
Umroh adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang memiliki keutamaan besar. Meskipun tidak wajib seperti haji, umroh sangat dianjurkan bagi yang mampu. Agar ibadah umroh diterima oleh Allah SWT, hendaknya dilakukan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Berikut adalah tata cara umroh sesuai sunnah:
1. Persiapan Sebelum Berangkat
Sebelum berangkat umroh, seorang muslim harus:
- Memperbaiki niat untuk semata-mata beribadah kepada Allah.
- Menyelesaikan tanggungan hutang dan meminta maaf kepada keluarga dan kerabat.
- Membawa perlengkapan yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan ibadah umroh.
- Memahami tata cara umroh sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
2. Ihram dan Niat di Miqat
- Ihram adalah pakaian khusus yang dipakai saat memasuki ibadah umroh. Untuk laki-laki, ihram terdiri dari dua helai kain putih tanpa jahitan, sementara perempuan mengenakan pakaian yang menutup aurat tanpa penutup wajah dan sarung tangan.
- Niat umroh dilakukan di miqat yang telah ditentukan, dengan mengucapkan:
لَبَّيكَ اللَهُمَ عُمْرَة
“Labbaikallahumma ‘umrah” (Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah untuk berumroh). - Setelah berniat, jamaah disunnahkan untuk membaca talbiyah:
لَبَّيكَ اللَهُمَ لَبَّيْكَ, لَبَّيكَ لَا شَرَيكَ لَكَ لَبَّيْكَ, إِنَ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالمُلْكَ, لَا شَريكَ لَك(Labbaikallahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syariika lak).
3. Tawaf di Ka’bah
- Setelah tiba di Masjidil Haram, jamaah memulai tawaf sebanyak tujuh putaran mengelilingi Ka’bah dengan memulai dari Hajar Aswad.
- Saat melewati Hajar Aswad, disunnahkan untuk mengucapkan “Bismillah, Allahu Akbar” dan jika memungkinkan, menyentuh atau mencium Hajar Aswad.
- Tawaf dilakukan dalam keadaan suci dan dengan langkah yang tenang serta penuh khusyuk.
4. Shalat di Maqam Ibrahim
- Setelah tawaf, jamaah disunnahkan untuk melaksanakan shalat dua rakaat di Maqam Ibrahim.
- Bacaan pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah adalah surat Al-Kafirun dan rakaat kedua surat Al-Ikhlas.
5. Sa’i antara Shafa dan Marwah
- Setelah shalat di Maqam Ibrahim, jamaah menuju bukit Shafa untuk memulai sa’i.
- Sa’i dilakukan dengan berjalan antara Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali, dimulai dari Shafa dan berakhir di Marwah.
- Saat di Shafa dan Marwah, disunnahkan membaca doa dan dzikir yang telah dicontohkan Rasulullah SAW.
6. Tahallul (Mencukur Rambut)
- Setelah menyelesaikan sa’i, jamaah melakukan tahallul dengan mencukur rambut.
- Bagi laki-laki, disunnahkan mencukur habis rambut (halq) sedangkan bagi perempuan cukup memotong sebagian ujung rambut (taqsir).
- Dengan dilakukannya tahallul, maka jamaah telah keluar dari ihram dan menyelesaikan rangkaian ibadah umroh.
Kesimpulan
Umroh yang dilakukan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW akan memberikan keutamaan dan keberkahan tersendiri bagi yang menjalankannya. Oleh karena itu, penting untuk memahami setiap langkah dengan baik dan melaksanakannya dengan penuh keikhlasan serta ketaatan kepada Allah SWT.
Semoga Allah menerima ibadah umroh kita dan menjadikannya sebagai amalan yang mabrur. Aamiin.